Hari Pendidikan Nasional adalah sebuah perayaan yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 2 Mei di Indonesia. Perayaan ini diadakan untuk menghormati pentingnya pendidikan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Sejarah Hari Pendidikan Nasional dimulai pada tahun 1950, ketika Presiden Soekarno meluncurkan program nasional untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Pada saat itu, sebagian besar rakyat Indonesia tidak memiliki akses ke pendidikan yang memadai, dan pendidikan di Indonesia masih sangat terbelakang dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia. Program tersebut berhasil mengubah pendidikan di Indonesia, dan pada tahun 1959, Soekarno menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tanggal tersebut dipilih karena pada hari itu, Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal. Ki Hajar Dewantara adalah seorang guru dan penggiat pendidikan yang berusaha meningkatkan pendidikan di Indonesia pada awal abad ke-20. Ia percaya bahwa pendidikan harus menghargai keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia, dan ia juga mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang membantu orang-orang miskin untuk mendapatkan pendidikan. Perayaan Hari Pendidikan Nasional di Indonesia diadakan dengan berbagai acara dan kegiatan, seperti upacara bendera, seminar, konferensi, dan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa. Di Indonesia, pendidikan dianggap sebagai salah satu aspek terpenting dalam pembangunan nasional, dan perayaan Hari Pendidikan Nasional merupakan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menegaskan komitmen mereka terhadap pendidikan.Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia, dan Hari Pendidikan Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera. SDS Laut Timur mengucapan selamat hari pendidikan nasional tahun 2023 " Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar "