Loading...
KOTABARU
082354422126
WEBSITE RESMI SDS LAUT TIMUR

BERITA

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 2025

28 Oct 2025

Sumpah Pemuda: Tonggak Persatuan Bangsa Indonesia

Pendahuluan

Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati salah satu peristiwa bersejarah yang sangat penting, yaitu Hari Sumpah Pemuda. Momen ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar teks sejarah, melainkan semangat yang terus hidup dalam jiwa generasi muda hingga kini.

Latar Belakang Sumpah Pemuda

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Rakyat hidup dalam penderitaan dan keterbelakangan, sementara semangat kebangsaan mulai tumbuh di kalangan pelajar dan pemuda yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti Budi Utomo (1908), Jong Java, Jong Sumatra Bond, Jong Celebes, dan lainnya.

Kesadaran akan pentingnya persatuan mulai muncul karena para pemuda menyadari bahwa perjuangan yang terpisah-pisah berdasarkan suku atau daerah tidak akan mampu mengusir penjajah. Maka, mereka berinisiatif mengadakan Kongres Pemuda sebagai wadah untuk menyatukan semangat kebangsaan.

Kongres Pemuda dan Lahirnya Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda dilaksanakan dua kali.

  • Kongres Pemuda I diselenggarakan pada tahun 1926, namun belum menghasilkan keputusan yang mengikat.

  • Kongres Pemuda II yang berlangsung pada 27–28 Oktober 1928 di Jakarta (dahulu Batavia) menjadi tonggak lahirnya Sumpah Pemuda.

Dalam kongres tersebut, para pemuda menyepakati tiga ikrar yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda, yang berbunyi:

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna dan Nilai Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat mendalam. Ia menegaskan bahwa persatuan bangsa jauh lebih penting daripada perbedaan suku, agama, atau daerah. Selain itu, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi simbol identitas dan alat pemersatu bangsa.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda antara lain:

  1. Persatuan dan Kesatuan – menumbuhkan semangat kebersamaan di atas segala perbedaan.

  2. Nasionalisme – menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa.

  3. Tanggung Jawab dan Kepeloporan – menunjukkan peran penting pemuda sebagai motor penggerak perubahan.

Sumpah Pemuda di Era Modern

Di masa kini, perjuangan tidak lagi melawan penjajahan fisik, tetapi menghadapi tantangan globalisasi, kemajuan teknologi, dan degradasi moral. Oleh karena itu, semangat Sumpah Pemuda harus diaktualisasikan dalam bentuk:

  • Menjaga persatuan di tengah keberagaman, terutama di media sosial.

  • Mengembangkan pendidikan dan inovasi untuk kemajuan bangsa.

  • Meningkatkan kepedulian sosial serta semangat gotong royong.

Generasi muda diharapkan tidak melupakan sejarah, tetapi menjadikannya inspirasi untuk terus berkontribusi membangun Indonesia yang lebih baik.

Penutup

Sumpah Pemuda adalah bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membangun bangsa. Dengan semangat persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air, generasi muda masa kini dapat meneruskan perjuangan para pendahulu menuju Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.“Bersatu dan Berjuang, Itulah Semangat Pemuda Indonesia!”


Leave a Reply